Sabtu 16 Apr 2016 09:48 WIB

APIKRI: Pengrajin Rakyat Harus Lakukan Diversifikasi Pasar Ekspor

Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Direktur Asosiasi Pengembangan Industri Kerajinan Rakyat Indonesia (APIKRI) Amir Panzuri mendorong para pengrajin lokal melakukan diversifikasi atau perluasan pasar ekspor seiring dengan lesunya perekonomian global.

"Justru kondisi ini dapat menjadi kesempatan bagi pengrajin khususnya dalam mencari opsi pasar mancanegara lainnya selain Amerika dan Eropa, misalnya Tiongkok, India, atau negara lainnya yang sama-sama prospektif," kata Amir di Yogyakarta, Sabtu (16/4).

Potensi besar pengusaha atau pengrajin di Yogyakarta yang mampu menangkap nilai-nilai etnik untuk dikembangkan ke dalam produk, menurut Amir, sebenarnya merupakan nilai tambah agar tetap dapat berekspansi ke pasar lain selain Amerika dan Eropa.

Walau demikian, kata dia, komunikasi pasar ke Amerika dan Eropa harus tetap dijaga karena pasar tersebut masih prospektif bagi pengusaha Indonesia yang saat ini masih sama-sama berbenah dalam menghadapi krisis. "Sambil mencari opsi lain, kita tidak perlu meninggalkan Amerika dan Eropa karena saat ini tentunya mereka sedang berbenah untuk menghadapi krisis. Apabila dua pasar tujuan itu sudah pulih, kita juga yang akan merasakan dampak positifnya," katanya.

Menurut dia, lesunya pasar ekspor merupakan tantangan bagi pengrajin untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas produksinya, di samping memperbaiki strategi pemasaran. "Harus terus berbenah dalam meningkatkan kualitas produksi, dan jangan lesu," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement