Rabu 13 Apr 2016 19:59 WIB

Bertemu WTO, Jokowi Bahas Potensi E-Commerce

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Menteri Perdagangan Thomas Lembong
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Perdagangan Thomas Lembong

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Direktur Jenderal World Trade Organization (WTO) Roberto Azevedo di Istana Merdeka, Rabu (13/4). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup, Jokowi dan Roberto membahas potensi perdagangan melalui sistem online alias e-commerce di Indonesia.

"Kami berbicara soal tema yang sangat menarik, yaitu perdagangan berbasis online," ujar Roberto sambil menyebut bahwa potensi e-commerce di Indonesia sangat besar.

Menteri Perdagangan Thomas Lembong menambahkan, WTO mengapresiasi upaya reformasi ekonomi yang dilakukan pemerintah Indonesia. Menurut Thomas, organisasi tersebut menyebut bahwa reformasi ekonomi itu lah yang membuat Indonesia dapat bertahan di tengah krisis yang banyak melanda negara-negara dunia.  

"Boleh dibilang bahwa banyak negara di seluruh dunia sekarang melihat Indonesia dan bahkan mencontoh reformasi perekonomian yang kita terapkan," katanya.

Thomas juga menyebut bahwa WTO melihat posisi Indonesia sangat strategis dari sisi ekonomi. Indonesia berada di antara negara besar dan kecil sehingga bisa menjembatani semua negara anggota.

“Posisi Indonesia cukup istimewa karena kita negara yang besar namun tidak meraksasa, menjadi anggota G20 tetapi masih termasuk dalam negara berkembang. Jadi kita pas berada di tengah-tengah antara negara besar dengan negara kecil, negara kaya dengan negara berkembang. Jadi kita bisa bicara dengan semua,” tutur Mendag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement