Ahad 10 Apr 2016 20:46 WIB

PGN Targetkan Pembangunan Pipa Gas 1.680 KM hingga 2019

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Pembangunan pipa gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).   (foto : Dok. PGN)
Foto: Dok. PGN
Pembangunan pipa gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). (foto : Dok. PGN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN menargetkan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 1.680 kilometer (km) hingga 2019.

Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, proyek pembangunan pipa gas bumi tersebut akan tersebar di berbagai daerah antara lain proyek transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping, dan pipa distre gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

"Di sektor transportasi PGN akan membangun 60 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) hingga 2019 di DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Jatenf, Banten, Lampung, Riau, dan Sumatra Utara," ungkapnya, Ahad (10/4).

Saat ini, ia katakan, PGN telah mengoperasikan lima unit SPBG dan menyalurkan gas bumi ke-14 SPBG mitra. PGN juga menyalurkan gas bumi untuk transportasi dengan menggunakan Mobile Refueling Unit (MRU) di beberapa lokasi seperti di IRTI Monas, Waduk Pluit, dan Gresik.

Hendi melanjutkan, untuk mendukung percepatan penggunaan gas bumi di sektor rumah tangga, PGN terus mengembangkan jaringan gas secara mandiri di sejumlah wilayah. 

"Selain itu, PGN juga mengelola jaringan gas bumi dari penugasan Kementerian ESDM di 11 kabupaten/kota di Indonesia sebanyak 43.337 sambungan rumah tangga," katanya menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement