Jumat 08 Apr 2016 15:09 WIB

Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kepala daerah hasil Pilkada serentak pada Rapat Kerja Pemerintah 2016 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4).  (Republika/Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada kepala daerah hasil Pilkada serentak pada Rapat Kerja Pemerintah 2016 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para kepala daerah untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing. Sebab, pertumbuhan ekonomi di daerah sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.

Jokowi mengatakan, salah satu peran yang bisa dilakukan pemerintah daerah adalah dengan mempercepat realisasi atau penyerapan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Serapan APBD sangat mempengaruhi perekonomian di daerah. Memberikan trigger pergerakan dan perputaran uang di daerah," kata Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat kerja bersama para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2015 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4).

Jokowi tidak ingin lagi pemerintah daerah memakai pola-pola lama dalam penyerapan anggaran. Kepala daerah harus bisa mengendalikan dinas-dinas agar proyek-proyek bisa dieksekusi di awal tahun.

Menurut Jokowi, proyek yang dikerjakan pada akhir tahun anggaran pasti tidak akan berkualitas. Selain berkejaran dengan waktu, proyek pembangunan di akhir tahun terkendala dengan musim hujan.

"Pas musim hujan datang malah bangun SD, SMP. Semen belum kering sudah diberi atap, ya ambruk. Kenapa tidak dari awal tahun supaya berkualitas," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Dana APBD Rp 183 Triliun Masih Ngendon di Bank

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement