Kamis 07 Apr 2016 18:10 WIB

Sun Life Dorong Pencegahan Dini Diabetes

Talkshow hari kesehatan dunia yang didukung oleh Sun Life.
Foto: Sun Life
Talkshow hari kesehatan dunia yang didukung oleh Sun Life.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bahkan, menurut Sample Registration Survey 2014, diabetes telah menjadi penyakit pembunuh nomor 3 di Indonesia. Diperkirakan, kurang dari 20 tahun mendatang, negara-negara seperti Cina India, Amerika Serikat, Brazil dan Indonesia akan memiliki jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.

PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) ikut mengingatkan pentingnya mencegah diabetes secara dini melalui talkshow 'Upaya Pencegahan/Deteksi Dini Faktor Risiko dan Pengobatan Diabetes'.

“Diabetes adalah sebuah topik yang sangat relevan di Indonesia berdasarkan data dari hasil penelitian Sun Life Asia Health Index 2015 yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, beserta negara tetangga Malaysia dan Filipina, sangat peduli terhadap diabetes (37 persen, 38 persen dan 40 persen, masing-masing, dibandingkan dengan rata-rata regional sejumlah 31 persen)," kata Elin Waty, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia.

Selain itu, berdasarkan data yang dilansir Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2014, 10 persen penduduk usia 18 tahun ke atas menderita diabetes. Ini berarti sekitar 10 persen penduduk dunia telah mengalami atau berisiko terhadap komplikasi yang disebabkan diabetes, seperti gangguan penglihatan, gagal ginjal, impotensi, penyakit jantung, infeksi, amputasi, dan komplikasi lainnya.

“Diabetes dapat dicegah asalkan masyarakat mampu mengendalikan faktor risikonya sedini mungkin. Kami optimis upaya yang Sun Life lakukan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan  diabetes. Upaya kami berpusat pada penyebaran  informasi tentang jenis diabetes, tanda, dan gejalanya, upaya pencegahan, dan upaya pengobatan yang dapat dilakukan,” kata Elin Waty.

Untuk mencegah penyakit ini menyebar lebih jauh, Sunlife telah menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam mendirikan poliklinik edukasi untuk para pasien diabetes dan keluarganya. “Meski diabetes merupakan penyakit tidak menular, penyakit ini belum bisa disembuhkan. Tindakan pencegahan berupa membangun kesadaran melalui penyebaran informasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya diabetes di Indonesia.

Direktur Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Lily S. Sulistyowati, MM mengatakan diabetes dapat dicegah melalui berbagai cara, antara lain perbaikan pola hidup dengan mengatur pola makan, memperbanyak kegiatan fisik, pemeriksaan kesehatan secara teratur, serta kerja sama dari berbagai pihak untuk menekan peningkatan angka diabetes di Indonesia.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement