Rabu 30 Mar 2016 18:47 WIB

Asosiasi Logistik: Wajar Harga BBM Turun

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Petugas sedang mengisi BBM pada kendaraan di Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU), Jakarta.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang mengisi BBM pada kendaraan di Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yuki Nugrahawan Hanafi menilai penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan hal yang positif.

"Penurunan BBM saya pikir positif, memang harga di Internasional juga turun, dan sudah sewajarnya kalau kita menyesuaikan, itu yang pertama," ujarnya di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (30/3).

(Baca: Tak Hanya BBM, Pengusaha Juga Tuntut Tarif Listrik Turun)

Ia menjelaskan, dari sisi pelaku logistik khususnya transportasi darat sudah melakukan penurunan, meski tidak membeberkan berapa nominalnya. Ke depannya, ia mengatakan, akan melihat kembali karena masalah ini tidak bisa hanya dilihat dari kacamata penurunan BBM melainkan juga sejumlah hal lain seperti kenaikan UMP, dan lain sebagainya.

"Pastinya tentu ada penyesuaian kembali, tapi tentunya kita juga harus lihat dimana terjadi juga kenaikan upah dan lain-lain, tapi sudah dilakukan penurunan dan menurut saya positif," ungkapnya.

Baca juga: Menhub Janjikan Penurunan Tarif Transportasi Umum

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement