Rabu 30 Mar 2016 17:27 WIB

Pemerintah Upayakan Harga Baru BBM Bertahan Hingga Enam Bulan

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
  Petugas mengisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada konsumen di salah satu SPBU di Jakarta.   (Republika/ Yasin Habibi)
Petugas mengisikan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada konsumen di salah satu SPBU di Jakarta. (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga BBM jenis premium dan solar Rp 500 per liter. Premium menjadi Rp 6.450 per liter, solar menjadi Rp 5.150 per liter. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan, pemerintah akan terus mengevaluasi harga BBM setiap tiga bulan. Namun, Sudirman berharap harga BBM baru ini bisa bertahan hingga enam bulan kedepan. 

"Mudah-mudahan sampai enam bulan ke depan harga ini bisa kita pertahankan," kata Sudirman dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/3) sore. 

Sudirman mengatakan,pemerintah menurunkan harga BBM untuk membantu daya beli masyarakat lantaran pada bulan Juni-Juli akan memasuki bulan puasa dan lebaran. 

"Kalau harga bisa bertahan, masyarakat bisa menyusun rencana dengan baik dan tidak terganggu dengan naik turunnya harga BBM," ujar Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement