Kamis 24 Mar 2016 15:49 WIB

Sudirman Said Bantah Mau Mundur dari Kabinet

Rep: C37/ Red: Nur Aini
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan tidak ada rencana untuk mundur dari kabinet meski sarannya kepada Presiden Jokowi untuk membangun kilang minyak Blok Masela di darat, tidak diterima.

Hal itu disampaikan Sudirman saat konferensi pers di Kementerian ESDM, Kamis (23/3), untuk menindaklanjuti keputusan Presiden Jokowi atas pembangunan Blok Masela di darat.

"Sejak saya memberikan penjelasan kepada Presiden mengenai ini, saya tidak pernah mengatakan akan bertahan menjadi Menteri karena keputusan onshore atau offshore. Karena saya netral," ujarnya.

Sudirman menyatakan jika ia percaya keputusan Presiden adalah yang terbaik dan didasarkan oleh pertimbangan yang matang. Makanya sebelumnya, ia pun mengajak kepada berbagai pihak yang terkait agar menunggu keputusan presiden.

"Makanya saya tidak pernah menanggapi polemik apapun. Soal kalah menang ini kan bukan pertandingan sepak bola. Ini public policy (keputusan publik). jadi yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat itulah yang mesti diputuskan dan kita percaya kepada kebijakan bapak presiden," tuturnya.

Ia menampik isu yang menyatakan jika ia akan mundur dari kabinet. Sebab, tugasnya di ESDM masih banyak. Sudirman menyatakan akan menjalankan tugas negara sebaik-baiknya.

"Tidak ada pikiran itu sama sekali. Jadi yang berspekulasi mundur itu nggak ada lah. Saya diberi kepercayaan untuk mengerjakan tugas ini adalah suatu kehormatan. Maka kita kerjakan dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Sudirman Said menilai pembangunan Blok Masela lebih baik dibangun di laut dibandingkan di darat. Hal ini berbeda dengan penilaian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang menilai Blok Masela lebih baik dibangun di darat.

Baca juga: SKK Migas Temui Inpex dan Pertamina Tindak Lanjuti Blok Masela

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement