REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong mengatakan pihaknya terus mendalami kerja sama di bidang e-commerce dengan Cina, guna makin memaksimalkan ekspor produk unggulan Indonesia ke Cina.
"Kita terus dalami kerja sama bidang e-commerce dengan Cina, khususnya pemain-pemain raksasa e-commerce negara itu seperti Alibaba dan Tencent," katanya di Beijing, Kamis (24/3).
Berbicara melalui layanan pesan singkat, di sela-sela Forum Boao di Hainan, Cina, Mendag Lembong mengatakan Cina adalah mitra dagang nomor satu bagi sekitar 120 negara, termasuk Indonesia. Menurutnya, perdagangan dengan Cina, khususnya ekspor dari Indonesia ke negara berpenduduk terbanyak di dunia itu, akan optimal melalui platform e-commerce dari Cina seperti Alibaba, Tencent dan WeChat.
Saat ini produk makanan dan minuman Indonesia telah dipasarkan secara global melalui platform Alibaba.com, baik secara business to business (B2B) ataupun business to consumer (B2C). "Melalui platform Alibaba.com, kita mencoba untuk memasarkan produk kita tidak saja di pasar Cina, yang sangat besar, tetapi juga pasar global," tutur Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia, Soegeng Rahardjo.
Soegeng mengatakan beberapa produk yang telah dipasarkan ke Cina melalui Alibaba.com pada tahap awal, adalah sarang burung walet, kopi luwak, kudapan, seperti biskuit, keripik singkong Kusuka, dan kerupuk udang Sidoarjo.