REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pertamina Marketing Operation Region I Sumbagut secara resmi memasarkan produk Pertalite di Kota Batam Kepulauan Riau, Kamis (24/3). Marketing Branch Manager Pertamina Kepri Doni Indrawan mengatakan sebagai tahap awal pertalite bisa didapatkan di 10 SPBU dari 35 SPBU yang ada di kota itu.
"Pertalite sebagai bahan bakar non subsidi hadir di 10 SPBU untuk selanjutnya akan terus bertambah outlet SPBU yang menyediakan," kata dia.
Pertalite merupakan bahan bakar kendaraan bensin dengan Research Octan Number (RON) 90 dengan harga jual Rp 7.700 per liter. Pertalite yang dijual di SPBU Batam diproduksi dari kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai, dan disuplai ke Terminal BBM Kabil.
"Pertalite merupakan salah satu varian bahan bakar khusus Pertamina dengan kandungan oktan yang cocok untuk mesin berkompresi tinggi sehingga pembakaran yang lebih baik sehingga dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan harga terjangkau," kata dia.
Pertalite juga lebih ramah lingkungan. Karena menghasilkan emisi karbon hasil pembakaran yang lebih rendah dibanding premium.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan mendukung penjualan Pertalite di Batam, karena lebih ramah lingkungan. Sementara itu, untuk tahap pertama, pertalite di jual di SPBU PT Waringin Kampung Pelita, SPBU PT Majesty Sejahtera samping BCS, SPBU Batam Riau Perkasa Jalan Engku Putri, SPBU PT Dumas Batuaji, dan SPBU Majesty Petroleum Jalan Laksamana Bintan.
Kemudian SPBU PT Glory Sarana Abadi Jalan Hang Jebat Nongsa, SPBU PT Satria Citra Kencana Jalan Budi Kemuliaan, SPBU PT Lima Mas Sentosa Jalan Sudirman Sukajadi, SPBU PT Norista Lolasi Batuaji dan SPBU PT Bintang Cipta Mandiri Batuaji.