Sabtu 19 Mar 2016 23:34 WIB

KEK Sei Mangkei Jadi Kawasan Ekonomi Hijau

Red: Nur Aini
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei
Foto: M Syafii/Antara
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, bersiap menjadi Green Economic Zone atau kawasan ekonomi hijau pertama dan menjadi percontohan di Indonesia.

"Green Economic Zone sudah terlihat dari beberapa indikator di KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sei Mangkei itu," ujar Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 3 Alexander Maha di Medan, Sabtu (19/3).

Indikator itu, katanya, antara lain dengan adanya investasi PT Unilever di KEK Sei Mangkei yang sudah menggunakan bahan baku dan energi yang ramah lingkungan. Indikator lainnya adalah adanya pabrik kelapa sawit (PKS) dan rantai pasoknya yang telah juga menerima sertifikat RSPO (Roundtable Sustainable Palm Oil) dari TUV RHEILAND. Kemudian dengan akan adanya kerja sama dengan PT Pertamina untuk membangun powerplant biogas berkapasitas 2 mega watt (MW).

Dia mengakui, sukses pembangunan dan keberlanjutan KEK Sei Mangkei memang sangat terkait dengan penerapan prinsip-prinsip ekonomi hijau sebagai wujud geliat investasi dalam kawasan itu.

"PTPN 3 sebagai Badan Pengelola KEK Sei Mangkei akan terus berupaya menarik investasi ke KEK Sei Mangkei dan tentunya adalah industri ramah lingkungan," katanya.

Dalam April ini, katanya, PTPN 3 bekerja sama dengan PTPN 4, akan memulai pembangunan pabrik minyak goreng berkapasitas 600 ton crude palm oil (CPO) per tahun. Investasi untuk plan dan bangunannya, katanya, akan menelan dana sebesar Rp650 miliar.

Pelaksana tugas Gubernur Sumut, H T Erry Nuradi mengatakan, KEK Sei Mangkei memang diharapkan menjadi kawasan ekonomi hijau pertama di Indonesia. KEK Sei Mangkei akan menjadi percontohan KEK lain yang akan dibangun lagi di beberapa provinsi.

Di Sei Mangkei, kata dia, berbagai fasilitas pendukung berstandar internasional tengah dan terus disiapkan untuk mendukung agar bisa menjadi KEK Green Economic Zone. Pemprov Sumut sendiri semakin gencar melakukan berbagai promosi ke luar negeri untuk menarik minat investasi ke dalam KEK Sei Mangkei.

Adapun kawasan ekonomi hijau itu sendiri dinilai telah menjadi kebutuhan dunia usaha dan masyarakat saat ini dan di masa depan.

"Untuk itu Pemprov Sumut akan menjaga investasi di KEK Sei Mangkei dengan industri yang mengedepankan prinsip-prinsip green economic," katanya. Kebijakan yang akan diberlakukan untuk di kawasan itu juga tentunya mendukung kawasan ekonomi hijau tersebut.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement