Sabtu 19 Mar 2016 16:05 WIB

Kemenpar Promosi Kebijakan Bebas Visa ke Selandia Baru

Red: Nur Aini
Bebas visa (ilustrasi)
Foto: abc news
Bebas visa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempromosikan kebijakan bebas visa yang memungkinkan wisatawan mancanegara (wisman) asal Selandia Baru lebih mudah berkunjung ke Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana mengatakan Indonesia telah memberlakukan bebas visa kunjungan kepada 169 negara sejak awal Maret 2016 termasuk di dalamnya Selandia Baru.

"Kebijakan ini telah secara resmi memiliki payung hukum yakni Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 2 Maret 2016," kata Pitana di Jakarta, Sabtu (19/3).

Pitana menekankan pentingnya promosi kebijakan bebas visa itu kepada negara-negara yang telah diberikan kemudahan tersebut khususnya bagi warganya untuk berkunjung ke Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian ke Auckland, Selandia Baru, satu di antaranya bertujuan untuk mempromosikan kebijakan bebas visa bagi masyarakat Selandia Baru yang ingin berkunjung ke Indonesia.

"Selandia Baru adalah negara yang maju dengan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, selama ini jumlah outbond melebihi jumlah penduduk tetapi yang ke Indonesia baru sekitar 33 ribu orang, jadi kita sedang berusaha menarik mereka untuk berkunjung ke Indonesia," kata Pitana.

Pada 20 Maret 2016, Kasubag Kuliner dan Musik Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Titik Lestari memimpin delegasi kesenian Indonesia untuk hadir dalam Auckland International Cultural Festival yang merupakan acara tahunan sejak 16 tahun yang lalu. Di dalam acara ini, akan ditampilkan lebih dari 55 kebudayaan dari puluhan negara yang berbeda.

"Indonesia akan menampilkan kesenian tradisional khas untuk menarik perhatian dan promosi Wonderful Indonesia di Selandia Baru," katanya.

Pada kesempatan yang sama, ia bersama tim akan sekaligus mempromosikan kebijakan bebas visa kepada masyarakat Selandia Baru yang baru saja diberlakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Dengan bebas visa maka diharapkan wisman asal Selandia Baru yang dianggap sebagai pasar potensial bisa semakin bertambah yang berkunjung ke Indonesia karena ada kemudahan yang diberikan.

Titik mengatakan selama ini Selandia Baru belum dianggap sebagai pasar sehingga target pasar masih menyatu dengan target Australia.

Pada 2015, wisman Australia yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1.026.239 orang dan pada 2016, Kemenpar berharap angka kunjungan naik hingga 1,4 juta orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement