REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebutkan akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (11/3) hingga sore hari menyebabkan lima kecamatan dilanda bencana.
"Adapun bencana yang melanda lima kecamatan tersebut yakni banjir dan longsor," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo di Sukabumi, Sabtu (12/3).
Menurutnya lima kecamatan yang dilanda bencana itu ada tiga kecamatan yang terkena longsor, yakni Kecamatan Cireunghas, Gegerbitung dan Purabaya. Sedangnkan dua kecamatan lagi, selain longsor terkena juga banjir bandang, yakni Kecamatan Nyalindung dan Jampang Tengah. Akibat bencana longsor sebanyak 14 rumah rusak dengan rincian yang 10 unir di Jampang Tengah, tiga unit di Purabaya dan satu di Cireunghas. Sedangkan untuk banjir bandang baru ada enam rumah yang rusak yakni di Kecamatan Nyalindung dan untuk di Kecamatan Jampang Tengah pihaknya masih melakukan pendataan.
"Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, namun pasangan lansia hanya luka ringan saja akibat tertimpa puing dan sudah mendapatkan penanganan medis sejak malam," ujarnya.
Usman mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan sudah memberikan bantuan ke beberapa titik lokasi bencana yang disampaikan langsung kepada masyarakat yang menjadi korban. Namun, pihaknya tidak membuka posko karena bencana yang terjadi pada Jumat malam tersebut hisa dengan cepat ditanggulangi dan tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Selain itu, lokasi bencana juga menyebar sehingga pusatnya di BPBD.
Sementara itu, petugas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Perwakilan Sukabumi, Irwan mengatakan saat ini jalan Sukabumi hingga ke Sagaranten di Kecamatan Nyalindung yang tertutup longsor tebing setinggi 10 meter sudah bisa dilalui dengan lancar walaupun kondisinya masih licin karena banyak lumpur dari longsor tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika