Kamis 10 Mar 2016 19:12 WIB

PLTP Ulubelu Sumbang 220 MW

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Pembangkit listrik panas bumi
Pembangkit listrik panas bumi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mempercepat pembangunan unit 3 dan 4 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dioperasikan Pertamina Geotermal Energy (PGE) Ulubelu, Lampung.

Direktur Utama PGE Irfan menjelaskan, pembangunan dua unit baru akan rampung pada 2017 dan menyumbang 220 megawatt (mw) atau setara dengan 9.570 barel per hari setara minyak bumi.

 

Irfan menjelaskan, area panas bumi Ulubelu merupakan wilayah kerja panas bumi (WKP) milik PGE yang mengoperasikan pemanfaatan panas bumi di daerah Tanggamus - Lampung. Energi listrik sebesar 220 mw rencananya akan didapat dengan selesainya pembangunan PLTP Unit 3 yang diharap mulai commercial on date (CoD) pada pertengahan triwulan tiga ini. PLTU ini juga akan menyumbang tambahan listrik sebesar 55 mw, sementara melalui total project PLTP Unit 4 diharapkan dapat CoD pada Juni 2017.

Sementara itu, total investasi yang dikucurkan dalam pembangunan PLTP unit 3 dan 4 senilai 397 dolar AS. Angka sebesar itu didapat dari Pertamina sendiri dan juga Bank Dunia. Irfan menjelaskan, saat ini progres pembangunan PLTP unit 3 dan 4 sebanyak 79,65 persen.

"Proyek ini merupakan proyek yang tahun lalu ground breaking nya diresmikan oleh Presiden. Kami yakin bisa rampung 1 bulan lebih awal dari rencana," kata Irfan melalui pernyataan tertulis, Kamis (10/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement