Kamis 10 Mar 2016 13:35 WIB

‎Jokowi: Pusat Logistik Berikat Diminati Pengusaha Asing

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro (kedua kanan) dan Menkominfo Rudiantara (kiri) melakukan peninjauan ke salah satu gudang usai meresmikan secara simbolis 11 Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia di Kawasan Indu
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro (kedua kanan) dan Menkominfo Rudiantara (kiri) melakukan peninjauan ke salah satu gudang usai meresmikan secara simbolis 11 Pusat Logistik Berikat (PLB) di Indonesia di Kawasan Indu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pendirian Pusat Logistik Berikat (PLB) disambut baik oleh para pengusaha internasional. Jokowi pun yakin para pengusaha akan memindahkan barang-barangnya dari pusat logistik di Singapura dan Malaysia untuk ditimbun di PLB milik Indonesia.

Saat meresmikan salah satu PLB di Cakung, Kamis (10/3), Jokowi sempat berbincang dengan ‎Presiden Direktur PT Cipta Krida Bahari Iman Sjafei yang perusahaannya telah ditunjuk sebagai salah satu PLB di bidang alat berat, migas dan pertambangan.  Saat ini sudah ada 11 PLB di Indonesia.

‎"Tadi sudah disampaikan oleh pak Iman bahwa yang dari Malaysia dan Singapura sudah berbondong-bondong ingin masuk ke PLB," kata Jokowi.

Jokowi ‎optimistis PLB akan diminati pengusaha internasional karena Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial. Keberadaan PLB akan mendekati produsen dengan para buyer atau pembeli. "45 persen tingkat konsumsi di Asean ada di Indonesia. Kalau semuanya sudah bisa pindah ke PLB, diharapkan biaya logistik semakin turun," ucap Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement