Kamis 03 Mar 2016 13:34 WIB

BSM Rencanakan Laku Pandai pada Kuartal III 2016

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
 Petugas sedang melayani nasabah di kantor Bank Syariah Mandiri (BSM), Jakarta.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang melayani nasabah di kantor Bank Syariah Mandiri (BSM), Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Mandiri (BSM) merencanakan akan menjalankan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) di kuartal III 2016 ini. BSM akan memanfaatkan Mitra PPOB sebagai agen.

Direktur Utama BSM Agus Sudiarto mengatakan, persiapan teknologi informasi untuk Laku Pandai sedang terus dimatangkan dan diharapkan pada Juni 2016 sudah siap dan akhir tahun 2016 sudah berjalan baik. Mitra PPOB akan jadi andalan sebagai agen Laku Pandai BSM.

Direktur Bisnis dan Strategi BSM Agus Dwi Handaya mengungkapkan, BSM juga akan ikut Laku Pandai induk. Sejuah ini dengan 20 ribu mitra PPOB sudah ada 28 juta transaksi dengan nilai Rp 52 triliun. PPOB sudah empat tabun.

Nantinya, selain melayani pembayaran aneka tagihan, mitra PPOB juga akan melayani setoran dan tarik rekening tabungan. Salah satu proyek percontohannya sudah dimulai di Karawang, Jawa Barat.

''Mereka akan menerima produk referal dari BSM dan produknya mikro yang spesifik seperti cicil dan gadai emas,'' kata Agus Dwi usai paparan kinerja BSM di Kantor BSM, Rabu (2/3).

Laku Pandai, kata Agus Dwi, harusnya bisa menekan BOPO karena ada kanal di luar jaringan eksisting BSM. Soal syarat memiliki cabang di Timur, Agus Dwi mengatakan syarat ini sudah dipenuhi dengan adanya cabang BSM di Makassar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement