Ahad 28 Feb 2016 15:03 WIB

OJK Gelar Perhelatan Keuangan Syariah Fair

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Keuangan Syariah (Illustrasi)
Keuangan Syariah (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melanjutkan gerakan Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS) tahun lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri akan menghelat Keuangan Syariah Fair (KSF) tahun ini. Kegiatan ini masih berfokus pada edukasi dan mengajak masyarakat mengalami langsung layanan keuangan syariah.

Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Mulya E. Siregar mengatakan, setelah pada 14 Juni 2015 OJK bersama industri menggelar Pasar Rakyat Syariah di Jakarta dan enam kota lain, pada 2016 ini gerakan ACKS akan kembali digulirkan melalui KSF. Ini bagian strategi mendekatkan masyarakat pada keuangan syariah dengan mencoba langsung layanan keuangan syariah. OJK juga mengajak bisnis sektor riil syariah ikut terlibat.

Akan ada sesi edukasi keuangan dan bisnis syariah sehingga diharapkan masyarakat menjadikan keuangan syariah sebagai bagian gaya hidup. ''Agar masyarakat tidak terkecoh. Keuangan syariah sudah sama bagus, sama lengkap dan sama moderennya dengan keuangan konvensional,'' ungkap Mulya di Kantor OJK baru-baru ini.

Pasar Rakyat Syariah 2015 berhasil menambah 1.800 rekening baru dengan volume Rp 23 miliar. Kegiatan iB Vaganza di 15 kota juga berhasil menambah 167 ribu aku dengan volume Rp 800 miliar. Mulya berharap semoga kegiatan 2016 bisa makin bagus dan penambahan akun serta volume bisa bertambah besar.

KSF ini akan dihelat pada 3-6 Maret 2016 di Mall Gandaria City dan akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta bersama Komisioner OJK. OJK juga akan meluncurkan buku standar perbankan syariah produk murabahah dan musyarakah, kerja sama OJK, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), UIN dan Asbisindo untuk membuka laboratorium bank mini di kampus, komitmen dukungan ATM Bersama dan ATM Prima untuk bank syariah, dan layanan terpadu konsumen keuangan syariah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement