REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim harga beras di Indonesia murah. Hal tersebut merespons pernyataan Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bustanul Arifin yang menyebut harga beras di Indonesia menjadi salah satu yang termahal di dunia.
"Kami menganggap apa yang disampaikan Saudara Bustanul Arifin, bahwa harga beras di Indonesia memiliki harga tertinggi di dunia salah dan mungkin perlu untuk melakukan studi lagi ke beberapa negara dimaksud," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik Kementan Agung Hendardi dalam pernyataan tertulis, Ahad (28/2).
Harga beras impor dari sejumlah negara produsen beras jika beredar di Indonesia memang di bawah harga pasar. Namun dipastikan penyebabnya karena ada permainan dumping harga ekspor dari negara-negara tersebut.
Sebelumnya, Ketua Perhepi Bustanul Arifin menyebut harga beras Indonesia mencapai dua kali lipat dari harga beras di sejumlah negara produsen beras di dunia, seperti Thailand, Vietnam, dan India.
"Rata-rata harga beras medium di Indonesia saat ini mencapai Rp 12 ribu per kilogram, padahal harga di negara produsen beras lain berkisar Rp 6-7 ribu per kg," kata Bustanul awal pekan lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
