Clock Magic Wand Quran Compass Menu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 

Usai Bertemu Jokowi, H&M Akan Tambah Tujuh Gerai Baru

Rep: Satria Kartika Yudha
Menteri Perdagangan Thomas Lembong (kanan) bersama Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog (tengah) dan Global Head of Production H&M Helena Helmersson (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan tertutup dengan Presiden J
Antara Menteri Perdagangan Thomas Lembong (kanan) bersama Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog (tengah) dan Global Head of Production H&M Helena Helmersson (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan tertutup dengan Presiden J

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perusahaan fesyen asal Swedia Hennes & Mauritz AB (H&M) berencana melakukan ekspansi bisnis di Indonesia dengan menambah gerai. Akan ada tujuh gerai baru yang dibuka di beberapa lokasi di Indonesia.

Kepala Produksi Global H&M Helena Hemersson mengatakan, industri mode di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Karena itu, H&M mengaku tidak ragu untuk terus melakukan ekspansi bisnisnya.

Sponsored
Sponsored Ads

"Sekarang kami sudah ada 10 gerai. Akhir tahun ini kami harapkan sudah bertambah menjadi 17 gerai," kata Helena dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (24/2), seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Helena berharap, keberadaan dan ekspansi bisnis H&M dapat semakin memajukan industri mode di Indonesia. Selain itu, ekspansi bisnis ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja Indonesia.

Duta Besar Swedia Johanna Brismer mengatakan, perusahaan-perusahaan asal Swedia memang sangat tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 80 perusahaan Swedia yang berinvestasi di Indonesia. Selain H&M, beberapa diantaranya adalah Ericsson dan IKEA.

Scroll untuk membaca

"Perusahaan-perusahaan Swedia kira-kira mempekerjakan lebih dari 20 ribu orang sebagai tenaga kerja langsung. Sedangkan yang tidak langsung sekitar 200 ribu," ujar dia.

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>