Jumat 05 Feb 2016 20:42 WIB

Kementerian Proses Potensi PHK Chevron, Panasonic, Toshiba, dan Ford

Red: Nur Aini
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan pihaknya tengah memproses potensi pemutusan hubungan kerja karyawan di empat perusahaan asing yang dikabarkan menutup sebagian atau seluruh pabriknya Indonesia.

"Sekarang yang kita proses ada Chevron, Panasonic, Toshiba sama Ford Motor Indonesia. Yang empat ini juga lagi kita klarifikasikan semua (atas kemungkinan PHK), sedangkan yang lain juga masih kita cek," ujar Hanif Dhakiri di arena Musyawarah Kerja Nasional PKB di JCC, Jakarta, Jumat (5/2).

Politikus PKB itu mengatakan pemerintah menginginkan dan berharap tidak ada PHK. Pemerintah menginginkan agar ada solusi terbaik sebelum melakukan PHK. "Kita minta ke perusahaan-perusahaan itu untuk mendialogkan rencana-rencana mereka, entah itu efisiensi atau apapun namanya untuk berdialog dengan serikat pekerja di situ," ujar Hanif.

Di sisi lain Hanif menekankan pemerintah juga terus menyiapkan sejumlah langkah antisipasi seperti program pelatihan, program padat karya, hingga program usaha.

Sebelumnya empat perusahaan asing antara lain Chevron, Panasonic, Toshiba dan Ford Motor Indonesia dikabarkan akan menutup sejumlah atau seluruh pabriknya di Indonesia dengan beragam alasannya masing-masing. Penutupan pabrik ini ditengarai akan berujung pada PHK terhadap sejumlah karyawan.

Baca juga: 'Panasonic dan Toshiba tak Tutup Pabrik'

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement