REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,04 persen pada kuartal IV 2015. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu mencapai 4,79 persen.
Ekonom Senior UOB Group Ho Woei Chen menilai, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bagus, baik itu secara tahunan ataupun pada kuartal IV 2015. "Pertumbuhan ekonomi 5,04 persen pada kuartal IV tahun lalu, di atas ekspektasi. Prediksi berdasarkan konsensus adalah 4,8 persen," kata Ho Woei Chen melalui siaran pers, Jumat (5/2).
Dia mengatakan, salah satu kejutan dari laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2015 adalah melonjaknya laju pembentukan modal tetap bruto (PMTB) dari 4,79 persen pada kuartal III, menjadi 6,90 persen. Sedangkan konsumsi rumah tangga masih terbilang stabil meskipun ada penurunan dari 4,95 persen menjadi 4,92 persen.
Meski ekonomi Indonesia mengalami perbaikan pada kuartal IV 2015 dari tiga kuartal sebelumnya, UOB masih tetap memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini maksimal hanya lima persen.
"Ini karena masih akan melemahnya harga komoditas internasional dan perdagangan. Tapi, tentu prediksi kami tetap menunjukkan adanya peningkatan dibanding tahun lalu," ucap dia.