REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menganggap laju inflasi 2016 sebesar 0,51 persen cukup tinggi.
"Bulan berikutnya tidak boleh tinggi lagi. Harus diturunkan," kata Sofyan di Istana Negara, Senin (1/2). (Baca: JK Minta Inflasi Tetap Dijaga Rendah)
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, kelompok bahan makanan menjadi penyumbang terbesar inflasi dengan andil 0,46 persen. Bahan makanan yang mengalami kenaikan yakni beras, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, daging sapi, dan bawang putih. (Baca: BPS: Inflasi Januari 0,51 Persen)
Sofyan mengatakan, kementerian teknis terkait harus mempertimbangkan perlu atau tidaknya untuk lebih menggencarkan operasi pasar lantaran harga bahan makanan seperti beras dan daging sapi mengalami kenaikan. (Baca: Kepala BPS: Bahan Makanan Pengaruhi Inflasi Januari)
"Soal itu (operasi pasar), bisa ditanya lebih detailnya ke Kementerian Koordinator Perekonomian seperti apa tindakannya. Yang pasti, kita harus bisa memenuhi target inflasi tahun ini," katanya menegaskan.