Senin 01 Feb 2016 19:21 WIB

Menteri Rini Minta Perbankan Tambah Jumlah Pemilik Rekening

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Djibril Muhammad
Menteri BUMN Rini Soemarno menyampaikan paparan kinerja BUMN 2015 di Gedung Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (19/1).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri BUMN Rini Soemarno menyampaikan paparan kinerja BUMN 2015 di Gedung Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno meminta perbankan nasional berupaya lebih keras lagi dalam meningkatkan jumlah masyarakat yang mempunyai rekening.

Hal ini, ia katakan sebagai tantangan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berjalan sejak awal tahun.

"Masyarakat kita yang memiliki rekening baru 36 persen, Singapura 96 persen, Malaysia 81 persen, Cina 79 persen, ini yang harus kita kejar bagaimana perbankan kita bisa menjangkau sampai ke desa-desa," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (1/2).

Tantangan lain, ia katakan, adalah dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), di mana berdasarkan Human Development Index (HDI), Indonesia menempati posisi 121 dari 186 negara, dan berada di belakang Singapura, Brunei, Malaysia, serta Thailand di kawasan ASEAN.

"Tantangan SDM, ada yang usulkan univesitas BUMN, BUMN harus punya universitas saya dukung. MEA sudah di sini, mau tidak mau harus kita hadapi. Bapak Presiden katakan orang Indonesia kalau sudah kepepet akan berjuang," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement