Senin 01 Feb 2016 18:34 WIB

Tahun 2016, Asuransi Syariah Tambah Jalur Distribusi

Rep: c37/ Red: Dwi Murdaningsih
Asuransi syariah, ilustrasi
Asuransi syariah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tahun 2016, asuransi syariah akan menambah jalur distribusi asuransi untuk memperluas pangsa pasar. Sekretaris Jenderal Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Tati Febriyanti menjelaskan, pihak nya sedang melihat peluang jalur distribusi untuk asuransi syariah.

"Kita akan going direct, pengenalan dengan cara menambah jalur distribusi. Contohnya pegadaian, dia kan bisa menjual produk 3 in 1, mereka kan punya distribusi channel yang banyak, jadi itu salah satu juga kesempatan untuk asuransi syariah," ujar Tati Febriyanti di Jakarta, Senin (1/2).

Selain dengan Pegadaian, dia juga melihat peluang distribusi lain, seperti melakukan kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah. Menurutnya, kontribusi terbesar untuk asuransi syariah yaitu melalui perbankan dan multifinance. 

"IKNB Syariah itu untuk mensosialisasikan langsung asuransi syariah yang tidak melalui dua channel itu," katanya. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kata Tati, mewajibkan industri literasi untuk asuransi syariah. Industri literasi ini dimaksudkan agar mayoritas muslim menjadi lebih mengenal produk-produk asuransi syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement