Rabu 27 Jan 2016 16:06 WIB

Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Beroperasi Mei 2016

Pekerja melintas di ruang keberangkatan proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/1).
Foto: AntaraMuhammad Iqbal
Pekerja melintas di ruang keberangkatan proyek pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta siap beroperasi Mei 2016 dengan progres pembangunan Tahap 1 sudah mencapai 95 persen.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi dalam kunjungan ke Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, mengatakan pada Tahap 1 ini terminal tersebut bisa menampung 15 juta penumpang.

"Kalau pembangunan Tahap 2 selesai, Terminal 3 akan bisa menampung hingga 25 juta penumpang," katanya.

Budi mengatakan pembangunan Tahap 2 diperkirakan akan selesai pada Desember 2016 dan beroperasi Januari 2017.

Hingga saat ini, dia menyebutkan, dana yang dialokasikan untuk pembangunan terminal 3 Ultimate Bandara Soetta yakni Rp 10 triliun, dengan rincian Rp 6 triliun untuk pembangunan fasilitas, sementara Rp 4 triliun untuk listrik, air, fasiltas perpindahan penumpang (people mover) dan sebagainya.

Budi mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan sambungan listrik 65 megawatt dari PLN serta akan membangun pembangkit listrik khusus dengan potensi 40 megawatt.

"Kita akan bicara dengan PLN untuk melakukan proyek ini, kita harapkan 40 megawatt, nanti akan disambung," katanya.

Untuk Tahap 1 ini, dia mengatakan maskapai yang akan direlokasi, yakni Garuda Indonesia, maskapai yang tergabung dalam SkyTeam serta penerbangan internasional.

"Kita ingin semua internasional itu bisa dikontrol dengan baik bersama dengan Garuda Indonesia," katanya.

Budi mengatakan selain pembangunan Terminal 3, pihaknya juga akan merevitalisasi Terminal 1 dan 2, sehingga secara keseluruhan kapasitas yang awalnya hanya 20 juta penumpamng menjadi 65 juta penumpang.

"Terminal 1 dan 2 adalah warisan, kami akan merestorasi arsitektur yang ada disertai revitalisasi, jadi secara arsitektur tidak ada perubahan yang mendasar," katanya.

Dia juga berharap Bandara Soetta ke depannya menjadi bandara transit, bukan lagi bandara destinasi.

Untuk itu, dia mengatakan pembangunan juga memperhatikan desain bandara yang bernuansa seni dan budaya.

"Kita harapkan penumpang transit di sini, kita siapkan hotel, 'commercial' (kawasan niaga) yang bagus dengan standar internasional," katanya.

Terminal 2 Ultimate Bandara Soetta memiliki 28 gerbang, 10 gerbang internasional dan 18 gerbang domestik dengan 44 garbarata. Total luas bangunan 42,2 hektar dengan bangunan terminal 33 hektar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement