REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog belum menerima instruksi operasi pasar (OP) dari kementerian teknis untuk mengendalikan harga daging ayam dan sapi yang tinggi. Meski begitu, Bulog mengaku siap dalam hal pengadaan, jika sewaktu-waktu turun instruksi dari pemerintah.
"Sampai saat ini belum ada instruksi, tapi kita sudah siap jika harus OP," kata Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu kepada Republika.co.id, Selasa (26/1). Sebelumnya, Kementan menyatakan akan menginstruksikan Bulog untuk melakukan OP agar harga daging ayam dan sapi kembali terkendali.
Bulog mengaku siap menggelar OP di sejumlah titik. Pasokan daging sapi di gudang Bulog cukup. Sementara, untuk penyediaan daging ayam, Bulog akan bekerja sama dengan sejumlah industri peternakan ayam. "Banyak perusahaan besar, mereka sudah siap diajak kerja sama," ujar Wahyu.
Sebelumnya, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian (Kementan) Fini Murfian mengaku akan menginstruksikan Bulog melakukan OP. "Semoga bulog siap barangnya," kata dia dalam Rapat Pleno dengan Komite II DPD.
Baca juga: Kementan Instruksikan Bulog Lakukan Operasi Pasar Daging
Ikuti Whatsapp Channel Republika