REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Budi daya ikan koi dinilai tetap menjanjikan karena peminatnya terus meningkat.
Ketua Kelompok "Smooth Koi Farm" Soropadan, Temanggung, Agus Susmiyanto mengatakan hasil budi daya ikan hias koi kelompoknya sampai saat ini dijual ke Kota Kudus, Bandung, dan Jakarta. Ia menyebutkan pengiriman ke Kudus setiap bulan sekali ukuran 20 centimeter dengan harga Rp 40 ribu perekor dan pengiriman ke Bandung untuk ukuran 10 centimeter harga Rp 25 ribu per ekor.
Agus yang telah menggeluti ikan hias koi selama enam tahun tersebut menuturkan kelompoknya kini memiliki induk koi sebanyak 40 ekor, namun yang aktif produksi hanya 30 ekor.
"Sebenarnya juga ada permintaan dari Magelang cukup banyak yakni setiap 20 hari harus mengirim 4.000 ekor, tetapi kami tidak sanggup memenuhinya karena kapasitasnya besar," katanya. Ia menuturkan jenis ikan koi yang diminati, antara lain ogon dan sanke.
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung Muhammad Hadi mengatakan pihaknya mendorong masyarakat mengembangkan ikan hias untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Ia mengatakan prospek pengembangan ikan hias, khususnya koi cukup bagus.
Guna mendukung pengembangan ikan hias di masyarakat, pihaknya telah menyalurkan bantuan induk ikan koi ke beberapa kelompok budi daya ikan hias, antara lain di Soropadan Kecamatan Pringsurat, Pringapus, Gejagan, Tegalrejo, Kecamatan Ngadirejo. "Hingga saat ini sedikitnya ada sembilan kelompok pembudidaya ikan hias di Temanggung, antara lain di Parakan, Soropadan, Ngadirejo, dan Candiroto," katanya.
Ia menuturkan pemasaran ikan hias masih untuk tingkat lokal, tetapi ada beberapa kelompok yang mengirim ke luar kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika