Kamis 21 Jan 2016 23:03 WIB

Mandiri Bidik Singapura dan Malaysia

Rep: Risa Herdahita/ Red: Djibril Muhammad
Bank Mandiri
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berencana melakukan ekspansi ke beberapa negara Asia Tenggara. Hal ini seiring dengan kesiapan perbankan Indonesia menghadapi era keterbukaan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

Direktur Keuangan Bank Mandiri, Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan, untuk berekspansi ke luar negeri, pihaknya mempertimbangkan banyak hal. Pihaknya harus menonjolkan kompetensi utama yang bisa diunggulkan di negara itu.

"Ini agar bisa bersaing dengan bank-bank lokal di sana, masing-masing negara punya peluang dan harus spesifik," katanya dalam Media Briefing di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (21/1).

Dalam hal ini, Singapura dinilai sebagai tujuan negara yang paling menarik bagi rencana ekspansi Bank Mandiri. Tiko mengungkapkan, di negara itu pihaknya akan fokus pada bisnis wealth management dan segmen korporasi.

"Singapura paling menarik dan transaksi dari Indonesia itu banyak di sana, banyak perusahaan Indonesia," lanjutnya.

Ia pun menyebut Malaysia sebagai sasaran negara Asia lainnya. Meski masih terkendala masalah perizinan, di Malaysia pihaknya telah berencana memfokuskan ekspansinya ke bisnis remitansi.

"Di sana banyak TKI (Tenaga Kerja Indonesia-red), arahnya nanti ke sana," ujarnya.

Selain dua negara itu, Bank mandiri juga tengah mempertimbangkan Vietnam dan Miyanmar untuk pengembangan bisnis. Dua negara di Asia Tenggara itu dari sisi politik bisa dikatakan stabil dan dari sisi kompetisi belum begitu intens.

"Keduanya menarik tapi masih dilihat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement