Rabu 20 Jan 2016 06:29 WIB

MEA Incar Profesi Akuntan

Zahir siap membantu para akuntan menghadapi para pesaing dari sesama negara anggota ASEAN pada era MEA.
Foto: Dok Zahir
Zahir siap membantu para akuntan menghadapi para pesaing dari sesama negara anggota ASEAN pada era MEA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah datang. Dalam era MEA saat ini, salah satu profesi di Indonesia yang diincar oleh berbagai negara anggota ASEAN lainnya adalah akuntan. “Fenomena ini mungkin sudah terjadi sebelumnya, namun setelah era MEA semakin masif dilakukan,” ujar CEO PT Zahir Internasional Muhamad Ismail dalam rilis, Senin (18/1).

Hal ini tidak mengherankan, mengingat Indonesia merupakan pasar terbesar di era MEA. “Pasar Indonesia mencakup 40 persen dari total pasar MEA,” ujar Muhamad.

Muhamad menambahkan,  saat ini para akuntan dari sejumlah negara, terutama Filipina, mengincar pasar Indonesia. “Para akuntan dari Filipina cukup mahir bahasa Inggris, memiliki sertifikasi profesi yang diakui internasional. Bahkan pada tahap awal bersedia dibayar dengan standar lokal, dan mereka pun dibekali bahasa Indonesia,” tutur Muhamad.

Hal ini, kata Muhamad, di satu sisi merupakan kesempatan bagi para pengusaha, terutama perusahaan-perusahaan yang sudah go public (Tbk)  di Indonesia untuk mendapatkan tenaga akuntan yang kompeten secara internasional dengan biaya yang terjangkau. “Namun di sisi lain, ini merupakan ancaman bagi para sumber daya manusia (SDM) Indonesia, khususnya akuntan lokal,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Head Channel Development PT Zahir Intrnasional Yunan Hilmi. “Sejak tahun lalu, saya sering berjumpa para manajer SDM/HRD yang mengatakan kepada calon karyawan/karyawannya, ‘Jangan berpikir bahwa yang nanti akan duduk di sebelah Anda adalah lulusan UI atau ITB atau sesama lokal. Tapi, sangat boleh jadi dari luar negeri, khususnya Filipina,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement