Jumat 01 Jan 2016 19:36 WIB

Menaker Bilang MEA Bisa Rasionalisasi Harga

Rep: c21/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Hanif Dhakiri yakin angka pengangguran pada 2016 akan turun. Hal itu sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Nah, dasarnya RPJMN itu, RPJMN itu kan dasarnya ada pengukuran mengenai pengurangan penggangguran," kata dia, Jumat (1/1).

Saat ditanya apakah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dapat mengurangi pengangguran. Dhakiri menjawab dengan mencontohkan profesi akuntan.

Salah satu profesi yang dibebaskan dalam MEA adalah akuntan. Kalau akuntan di Indonesia sekitar 30 ribu dari penduduk sebanyak 240 juta. Berbeda sedikit dengan negara Australia yang penduduknya 28 juta, akuntan sekitar 300 ribu.  "Akibatnya harga akuntan tinggi, pertanyaannya tinggi bagus tidak?," kata dia.

Namun menurutnya, harga tinggi belum tentu bagus. Karena tinggi, justru pengguna jasa akuntan ini mengambil dari negara lain.  "Jadi dengan masuknya ini akan membuat pasar harga dari profesi menjadi lebih rasional," tutur dia.

Terkait dengan daya saing SDM Indonesia, Dhakiri mengatakan harus terus diperkuat dengan mendorong semua sektor. Sehingga tenaga kerja dalam negeri benar-benar diakui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement