Selasa 29 Dec 2015 13:46 WIB

Jokowi Ingatkan Blok Masela Harus Beri Nilai Tambah Ekonomi

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan arahan kepada menteri-menteri dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan arahan kepada menteri-menteri dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengingatkan, eksploitasi gas di Blok Masela dapat memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat. Menurutnya, sesuai dengan amanat konstitusi, kekayaan yang terkandung di bumi dan air Indonesia harus digunakan untuk kemakmuran rakyat.

"Itu mengandung arti bahwa apa yang dihasilkan dalam pemanfaatan sumber daya alam itu harus benar-benar untuk rakyat untuk semua masyarakat Indonesia untuk semua orang dan bukan untuk segelintir atau sekelompok orang,” ujar Presiden ketika memberi pengantar pada Rapat Terbatas tentang Blok Masela di Kantor Presiden, Selasa (29/12).

Presiden mengingatkan bahwa Blok Masela adalah sebuah pengembangan proyek yang sangat besar. Untuk itu Presiden meminta untuk tidak tergesa-gesa memutuskannya. “Tetapi keputusannya harus benar, karena ini menyangkut dengan waktu yang sangat panjang, dan kita harus menyadari bahwa kekayaan sumber daya alam kita baik minyak bumi, gas bumi yang terkandung di bumi pertiwi ini suatu saat juga akan habis,” ujar Presiden.

Oleh karenanya, Presiden meminta dalam rapat terbatas ini agar diberikan kalkulasi dan paparan yang detail, sehingga pada saat diputuskan betul-betul sebuah keputusan yang benar. “Saya ingin agar proyek besar ini memberikan manfat pada ekonomi langsung dan juga menciptakan sebuah nilai tambah yang memberikan efek berantai pada perekonomian nasional kita,” kata Presiden.

Blok Masela adalah salah satu blok yang memiliki cadangan gas terbesar di Indonesia, diperkirakan cadangannya mencapai 10,73 Trillion Cubic Feet (TCF). Blok Masela ini terletak di Laut Arafura, Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement