REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatat peningkatan penyaluran kredit sektor properti. Per 30 September 2015, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit ke sektor properti sebesar Rp 23,06 triliun.

Jumlah ini memberikan kontribusi sebesar 45 persen terhadap total kredit konsumer CIMB Niaga yang mencapai Rp 51,40 triliun per akhir September 2015. Pencapaian tersebut didorong oleh pengembangan serta inovasi produk kredit pemilikan rumah (KPR) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Head of Retail Banking Product CIMB Niaga, Budiman Tanjung mengatakan, salah satu strategi untuk terus memperkuat pasar kredit properti yakni dengan menggandeng sejumlah pengembang papan atas di seluruh Indonesia. Kerja sama yang dilakukan umumnya pemberian fasilitas KPR bagi masyarakat yang berminat mengambil hunian di sejumlah pengembang tersebut.

“Biasanya kami dengan pengembang menghadirkan program menarik yaitu pemberian suku bunga kompetitif maupun beragam kemudahan lainnya kepada masyarakat,” kata Budiman dalam keterangan resmi, awal pekan ini.

Budiman menambahkan, melalui beragam produk serta inovasi yang terus dikembangkan, CIMB Niaga optimistis dapat terus meningkatkan kredit di sektor properti ke depannya.

Direktur Pemasaran PT Pakuwon Jati Tbk, Sutandi Purnomosidi, menyampaikan, dari Januari sampai September 2015, pencairan fasilitas kredit properti yang disalurkan bank-bank yang bekerja sama dengan PT Pakuwon Jati Tbk mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Sebesar Rp 460 miliar di antaranya berasal dari CIMB Niaga. “Kami sangat mengapresiasi komitmen CIMB Niaga dalam mendukung tercapainya program-program penjualan Pakuwon selama ini,” ucap Sutandi Purnomosidi.

Baca juga: Dana Tunai BRI untuk Kebutuhan Libur Akhir Tahun Mayoritas di ATM

Ikuti Whatsapp Channel Republika