REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsolidasi ATM Himbara akan menekan biaya operasiobal bank-bank BUMN. Rasio BOPO (biaya operasional dibanding pendapatan operasional) bank-bank anggota Himbara diperkirakan bisa turun di bawah 80 persen.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Maryono, menyatakan, penggabungan ATM Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) akan mendukung efisiensi BUMN sekaligus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat karena biaya akan semakin murah dengan fitur layanan lebih.
Maryono menyebutkan, Bank BTN sampai dengan September 2015 tercatat telah memiliki ATM sebanyak 1.830 unit. ATM BTN tersebut terkoneksi dengan lebih dari 40 ribu ATM jaringan Link, MEPS, Prima, Bersama, ALTO, dan Visa. (Baca: Konsolidasi ATM Himbara Hemat Transaksi Rp 7,3 T per Tahun)