REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku usaha mengharapkan pemerintah melakukan penataan keberadaan Alsintan Center menjadi Pusat Pengembangan Alsintan. Sebab, hal ini akan lebih bermanfaat apabila pengembangannya dilakukan secara lebih luas di seluruh provinsi.
"Kami mengharapkan agar lembaga ini ditingkatkan kualitasnya, terutama dalam segi pengembangan teknologi dan tenaga yang menanganinya melalui kerja sama dengan penyuluh pertanian, sesuai tingkat keahlian yang mereka miliki," ujar Pimpinan Perusahaan Cherry Sarana Agro Okta Cherry, Kamis (17/12).
Menurut Okta, Alsintan Centre sebaiknya tidak hanya menjual alat-alat mesin pertanian, melainkan menjadi lembaga penyedia informasi mengenai alat mesin pertanian. Karena, lembaga ini perlu membedakan eksistensinya dengan toko yang menjual alat mesin pertanian.
Bahkan, seperti Alsintan Center yang ada di Kalimantan Barat, para petani dan gapoktan, dapat meminjam atau menyewa alsintan sesuai dengan kebutuhan mereka. "Kami mengharapkan lembaga tersebut bisa dikembangkan menjadi pusat pengembangan teknologi, walaupun dikhususkan pada bidang mesin alat pertanian," kata Okta.