REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, industri yang berkembang di masyarakat yakni mikro, kecil dan menengah (UMKM)  mengalami pertumbuhan sangat luar biasa. Bahkan, Hanif menyebut industri ini menjadi penopang yang kuat bagi ekonomi Indonesia.

"Cuma usaha mikro, kecil dan menengah memang belum semua terekspos, belum semua terfasilitasi. Jadi bagaimana fasilitas terhadap mereka ini yang harus kita dorong, baik pemerintah maupun swasta," kata Hanif saat meresmikan Rumah Tenun Ulos di Medan, Kamis (10/12).

Hanif menjelaskan  mereka menghadapi masalah pada proses produksi dan pemasaran. Menurutnya, produksi di industri kecil dan menengah belum efisien. Pengemasan pun, lanjut Hanif, seringkali tidak menarik."Ini yang harus terus digenjot sehingga kualitas lebih baik dan harga kompetitif," ujarnya.

Untuk pemasaran, Hanif menyebut industri mikro kecil dan menengah harus mulai memanfaatkan digital economy atau E-commerce yang sedang berkembang saat ini. Dengan cara ini, industri mikro kecil dan menengah dapat lebih menyentuh kaum muda.

"Portal ini dapat menjembatani industri kecil dan menengah ke pasar. Tumbuhnya industri seperti ini bisa memberi lapangan kerja. Jadi harus dipasarkan dan dikembangkan juga dalam layanan E-commerce," kata Hanif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika