Kamis 03 Dec 2015 12:24 WIB

Ada Kejutan Sektor Pajak pada Akhir Tahun

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Pegawai pajak memeriksa kelengkapan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak dari wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Menteng Satu, Jakarta, Rabu (2/12).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pegawai pajak memeriksa kelengkapan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak dari wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Menteng Satu, Jakarta, Rabu (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi tidak berani menjanjikan lonjakan penerimaan pajak setelah dia ditunjuk menggantikan Sigit Priadi Pramudito. Namun, dia mengatakan akan ada kejutan di akhir tahun ini.

"Mudah-mudahan bisa lebih besar dari bulan sebelumnya. Yang pasti, di bulan terakhir ini ada hal di luar dugaan," kata Ken di kantornya, Kamis (3/12).

Ken menjelaskan, kejutan itu lantaran belum lama ini ada wajib pajak yang membayar pajak sejumlah Rp 11,4 triliun.

"Itu baru satu wajib pajak. Kalau ada 10 WP yang seperti itu, bisa dibayangkan sendiri," ujarnya.

Ken baru saja dilantik sebagai Plt Dirjen Pajak pada Selasa (2/12) menggantikan Sigit yang mundur karena tidak mampu memenuhi target penerimaan pajak. Menurut perhitungan Sigit, realisasi penerimaan pajak hanya akan mencapai 80-82 persen dari target Rp 1.294,2 triliun.

Baca juga:

Target Penerimaan Pajak Punya Batu Sandungan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement