Selasa 01 Dec 2015 21:12 WIB

Apindo: Kebijakan Pemerintah Harus Sinergis

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
Hariyadi Sukamdani
Foto: antara
Hariyadi Sukamdani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan oleh pemerintah sudah memunculkan optimisme di kalangan pengusaha. Namun, harus ada sinergi untuk memperkuat pondasi ekonomi agar paket kebijakan tersebut dapat diimplementasi dengan baik.

"Harus ada kebersamaan untuk mengarahkan dan mendorong mata rantai industri agar bisa berjalan," ujar Hariyadi di Jakarta, Selasa (1/12).

Hariyadi mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2016 mendatang akan positif. Namun, Apindo masih memberikan catatan kepada pemerintah terkait industri padat karya. Menurutnya, implementasi kebijakan pemerintah yang dibuat untuk mendorong industri padat karya harus konsisten.

Hariyadi mencontohkan, regulasi pengupahan yang diluncurkan pemerintah masih menuai protes dari sejumlah pihak dan belum dijalankan secara serempak. Padahal, regulasi ini dapat memberikan kepastian usaha terhadap industri padat karya. Hariyadi mengatakan, dari 29 provinsi yang mengikuti regulasi pengupahan ini hanya 14 provinsi yang sudah mengimplementasikan.

"Yang dikhawatirkan kalau kebijakan pemerintah gak konsisten mendorong pertumbuhan di padat karya maka industri kita akan tertinggal dan penciptaan lapangan kerja menjadi rendah," kata Hariyadi.

Menurut Hariyadi, ke depan koordinasi pemerintah di lintas kementerian/lembaga harus lebih kuat dan sinkron. Dengan demikian, paket kebijakan yang diluncurkan oleh pemerintah bisa terasa dampaknya bagi perekonomian Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement