Rabu 25 Nov 2015 23:02 WIB

Ini Langkah Rosan Roeslani untuk Kadin Indonesia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Umum Kadin periode 2015-2020 Rosan P Roeslani.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Kadin periode 2015-2020 Rosan P Roeslani.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia  Rosan P. Roeslani telah mempersiapkan sejumlah terobosan untuk menjalankan amanahnya selama periode 2015-2020 ke depan. Rosan percaya bahwa Kadin memegang peranan penting dan strategis dalam memastikan bangkitnya ekonomi Indonesia.

Dalam hal ini Rosan mendorong munculnya Local Champion Global Citizen. Local Champion yaitu produk atau brand lokal yang menjadi kebanggaan bangsa dan mendominasi di dalam negeri. Dari para Local Champion Indonesia tersebut, nantinya akan ada yang menjadi Global Citizen.

"Dari Global Citizen ini, maka produk yang merambah pasar internasional dan akan membawa Indonesia semakin dikenal serta dihormati dunia," ujar Rosan, Rabu (25/11).

Rosan mengatakan, untuk langkah awal dalam menjalankan amanahnya sebagai ketua umum yakni akan segera membentuk sebuah tim khusus dan membuat skema untuk meningkatkan konsolidasi organisasi dengan cara-cara yang langsung bisa bermanfaat dan menguntungkan semua pihak. Untuk memastikan hasil yang terbaik, Rosan sudah memperoleh persetujuan dua konsultan internasional berkelas dunia dalam membantu seluruh anggota Kadin meningkatkan kapabilitas.

Selain itu, Rosan juga akan melakukan perencanaan strategis, merestrukturisasi sektor industri masing-masing, dan membuka pasar-pasar baru di seluruh dunia. Terobosan lain yang akan dilakukan oleh Rosan yakni konsolidasi dan penguatan kepada Kadin Indonesia dan Kadin Provinsi maupun Kadin Kabupaten/Kota.

Konsolidasi ini harus dilakukan karena Kadin merupakan mitra sejajar pemerintah dan harus memiliki wawasan, kemampuan, serta pemahaman terhadap makro ekonomi secara luas. "Secara berkala kita akan memberikan report tiga bulanan, enam bulanan dan satu tahunan yang akan disebarkan kepada seluruh Kadin di provinsi, kabupaten/kota," kata Rosan.

Dalam laporan tersebut nantinya akan mengangkat analisis SWOT dari setiap daerah dan akan dikirimkan ke seluruh daerah. Dengan demikian, setiap daerah bisa berinteraksi dan bisa melihat peluang serta kompetisinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement