Selasa 24 Nov 2015 06:44 WIB

Jokowi Minta Dibentuk Dewan Penunjang Ekspor

Bongkar muat peti kemas ekspor dan impor di pelabuhan, ilustrasi
Foto: Republika
Bongkar muat peti kemas ekspor dan impor di pelabuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan Presiden Joko Widodo memberi arahan untuk membentuk Dewan Penunjang Ekspor. "Dewan itu nantinya diharapkan bisa membantu mempromosikan ekspor, terutama industri kecil," kata Darmin dalam konferensi pers usai Rapat Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Senin (23/11).

Darmin mengungkapan Presiden dalam Rapat Kabinet Paripurna telah memberikan arahan mengenai pentingnya Indonesia menggerakan promosi ekspor. "Selama ini (promosi ekspor) banyak digerakkan oleh banyak kementerian, sebagian di sana dan sebagian di kementerian itu, sebagaian di kementerian lain. Itu akan disatukan seluruhnya," kata Darmin.

Menko Perekonomian mengungkapkan bahwa Presiden berharap dengan adanya Dewan Penunjang Ekspor promosi ekspor Indonesia akan lebih besar. "Arahan beliau (presiden) kalau mau promosi jangan cuma ikut-ikutan. Buka stan di dekat toilet lagi. Harus bikin yang banyak dan besar sehingga dominan," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, pembentukan Dewan Penunjang Ekspor itu nantinya bisa membantu industri, terutama industri kecil dalam memberikan pelatihan pengemasan, proses kontrol kualitas dan seterusnya sehingga produknya bisa diekspor. Darmin juga mengungkapkan bahwa Presiden juga menyinggung industrialisasi yang harus bisa menggerakan industri hilir dan padat karya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement