REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (23/11) dibuka menguat sebesar 8,82 poin menyusul harapan positif dari paket kebijakan ekonomi pemerintah jilid VII.
IHSG BEI dibuka menguat 8,82 poin atau 0,19 persen menjadi 4.570,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,37 poin (0,30 persen) menjadi 789,82.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere, mengatakan bahwa menjelang akan diterbitkannya paket kebijakan ekonomi jilid VII oleh pemerintah menjadi salah satu penopang laju IHSG. "Pasar menantikan digelontorkannya paket kebijakan ekonomi jilid VII. Jika paket itu dirilis pada pekan ini, bisa menambah katalis bagi IHSG. Potensi IHSG untuk menguat cukup terbuka meski pola pergerakan cenderung bervariasi karena sentimen eksternal," kata Nico, Senin (23/11).
Menurut dia, beberapa sentimen eksternal yang dapat menahan laju IHSG yakni penurunan harga minyak dunia, perlambatan ekonomi di Cina, serta masalah geopolitik dunia. Diperkirakan sentimen-sentimen itu masih menjadi kendala laju indeks global, termasuk IHSG BEI.