Ahad 08 Nov 2015 10:02 WIB

Pindad Raih Penghargaan Top IT 2015

Sejumlah pekerja mengerjakan salah satu bagian dari produk Pindad Excava 200 kelas 20 ton buatan PT Pindad di Kota Bandung, Kamis (10/9).  ( Foto: Septianjar Muharam)
Sejumlah pekerja mengerjakan salah satu bagian dari produk Pindad Excava 200 kelas 20 ton buatan PT Pindad di Kota Bandung, Kamis (10/9). ( Foto: Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pindad (Persero) meraih pengharhaan Top IT & Telco 2015 untuk kategori implementasi IT di sektor industri pertahanan. "Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus mengimplementasikan dan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan performa dan daya saing perusahaan," kata Direktur Utama PT Pindad (Persero), Silmy Karim di Bandung, Ahad (8/11).

Penghargaan diberikan kepada PT Pindad (Persero) karena perusahaan telah berhasil melakukan peningkatan performance dan implementasi teknologi informasi untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. Top IT & Telco 2015 merupakan ajang penghargaan bagi perusahaan yang telah berhasil mengaplikasikan dan memanfaatkan Information and Communications Technology (ICT) untuk meningkatkan performa, daya saing, dan pelayanan bisnis perusahaan.

Pengelolaan teknologi informasi itu, tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) perusahaan yang menyatakan bahwa dalam salah satu poin strategi fungsional, bidang teknologi informasi diharapkan dapat menyediakan suatu sistem aplikasi yang mendukung strategi korporasi dan strategi usaha setiap lini usaha.

Selain itu menyediakan atau menyajikan informasi buat manajemen, dan mendukung pengelolaan knowledge management. "Divisi Teknologi Informasi berhasil menerapkan Enterprise Resources Planning (ERP) secara menyeluruh di setiap lini bisnis perusahaan," katanya.

Lebih lanjut Simly mennyataan hal itu merupakan hal yang baik dan diharapkan implementasi ERP merupakan salah satu faktor yang dapat berujung kepada operational excellence perusahaan. Peningkatan daya saing perusahaan dianggap penting untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir tahun 2015.

Untuk implementasi teknologi informasi selanjutnya Pindad telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan asal Inggris, BAE System untuk memproteksi kepentingan strategis Indonesia dari cyber attack.

"Pindad perlu hadir di sektor cyber karena sektor ini merupakan kebutuhan penting di tanah air dalam melindungi asset strategis nasional lainnya, khususnya di masa depan," kata Silmy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement