REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Perusahaan minyak dunia, Royal Dutch Shell resmi membuka pabrik pelumas terbesar di Indonesia, Kamis (5/10). Pabrik yang berlokasi di Marunda Center, Bekasi, Jawa Barat ini didirikan di atas tanah seluas 75 ribu meter persegi.
Wakil Presiden Eksekutif Shell Lubricants, Mark Gainsborough mengatakan berdirinya pabrik terbaru merupakan bukti kepercayaan terhadap kekuatan pasar pelumas di Indonesia. Bangsa ini dianggap sebagai pasar pelumas terbesar di Asia Tenggara dan salah satu mesin penggerak industri pelumas di kawasan bersama dengan Cina dan India.
"Pabrik ini merepresentasikan kemampuan produksi pelumas kelas dunia Shell di Indonesia. Pabrik ini juga membantu kami memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan pelumas berkualitas tinggi yang diproduksi di pabrik baru ini," kata Gainsborough di Marunda Center, Bekasi, Kamis (5/11).
Ia melanjutkan selama beberapa tahun terakhir perekonomian Indonesia bertumbuh pesat. Dan pelumas menjadi komponen vital dalam mewujudkan ambisi pertumbuhan negara ini di hampir segala sektor.
Pabrik ini mampu memproduksi hingga 136 juta liter (120 ribu ton) pelumas setiap tahunnya. Ini dianggap cukup untuk mengganti lebih dari 460 ribu unit oli sepeda motor atau hampir 90 ribu unit oli mobil setiap harinya.
Presiden Direktur dan Country Chairman Shell Indonesia, Darwin Silalahi mengungkapkan kebanggaannya atas berdirinya pabrik pelumas Shell di Indonesia.
"Hal ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menerapkan strategi untuk lebih dekat dengan pelanggan kami, mendorong pertumbuhan bisnis dengan menawarkan produk dan layanan yang tepat. Investasi ini juga merupakan realisasi dari misi dan visi kami untuk mendorong kemajuan Indonesia," papar Darwin.
Pabrik pelumas baru ini akan memproduksi merek pelumas unggulan Shell. Diantaranya, Shell Helix oli mesin kendaraan penumpang, Shell Advance oli sepeda motor, Shell Rimula oli mesin kelas berat, Shell Spirax oli transmisi dan berbagai pelumas industri lainnnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
