Senin 02 Nov 2015 01:28 WIB

Japnas Perkuat Sinergi Bisnis Antar Anggota

 Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS)
Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) berencana memperkuat sinergi antar-bisnis antar anggota organisasi tersebut. Salah satu strateginya menggulirkan bantuan permodalan.

"Koperasi kita juga sudah mulai jalan dan venture capital kita juga sudah jalan. Jadi kita sudah sekitar Rp 4-5 milyar lah, yang sudah bergulir sejak JAPNAS launch pada Mei (2015)," ujar Harry dalam keterangan tertulis, Ahad (2/11).

Menurutnya, bantuan permodalan tahap pertama akan dilakukan untuk SPK (Surat Perintah Kerja) untuk BUMN sama Pemerintah Daerah. Jadi anggota di JAPNAS punya SPK tapi butuh modal." Di situ kita bantu," Harry, menambahkan.

"Kalau ditanya itu yang kita mau, action. Action-nya itu peluang usaha atau suatu hal yang konkrit dalam menjalankan usaha," jelasnya.

Raker JAPNAS 2015 dibagi pada enam kebidangan utama yang masing-masing dijabat oleh enam wakil ketua umum, yakni Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Hukum, Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Jaringan, Wakil Ketua Umum Bidang Pengelolaan Investasi, Keuangan, Perbankan dan Kebendaharaan, Wakil Ketua Umum Bidang Pembangunan Industri, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Perdagangan, dan Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Teritorial.

Selain pengukuhan pengurus pusat dan raker, JAPNAS juga menggelar diskusi publik yang menghadirkan Ketua Dewan Pengawas JAPNAS Harry Warganegara, Aviliani (pengamat ekonomi), Ichsanuddin Noorsy (pengamat ekonomi), Edi Putra Irawadi (Deputi Bidang Perindustrian dan Perdagangan, Kemenko Ekonomi), dan Ir. Lestari Indah m M.M (Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal, BKPM). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement