Jumat 30 Oct 2015 13:22 WIB

'Indonesia Harus Bisa Ambil Pangsa Pasar Wisatawan Muslim'

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Wisata Lombok
Foto: Google
Wisata Lombok

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH M Zainul Majdi mengungkapkan tantangan ke depan pariwisata adalah membenahi seluruh aspek wisata di NTB. Sehingga bisa menghadiran rasa nyaman dan aman bagi wisatawan muslim mancanegara maupun nusantara menyusul dua penghargaan yang diterima Lombok di World Halal Travel Award 2015

“Bagi Lombok sendiri, kami tentu bersyukur sekaligus menjadi motivasi dan tantangan untuk membenahi aspek wisata di NTB agar lebih mampu menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan muslim baik wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Jumat (30/10).

Ia menuturkan, kemenangan Indonesia dan Lombok dalam ajang tersebut menjadi titik awal bagi wisatawan untuk berkunjung sebagai salah satu tujuan halal food tourism di dunia. Sebab, selama ini pangsa pasar tujuan wisata dari wisatawan Muslim adalah Malaysia dan Thailand yang sangat cepat mengembangkan tema itu. 

Menurutnya, Indonesia dengan jumlah muslim mayoritas dan destinasi wisata yang beragam harus bisa mengambil pangsa pasar wisatawan Muslim. “Indonesia harus mulai sungguh-sungguh untuk mengambil pangsa pasar itu,” ungkapnya. 

Ia pun mengapresiasi kementerian pariwisata yang memberikan perhatian khusus dalam mengembangan wisata halal. Salah satu provinsi yang menjadi lokasi wisata halal adalah NTB. “Ini satu keberhasilan sekaligus tantangan bagaimana Indonesia mampu menempatkan dirinya di dalam halal food tourism secara internasional,” katanya. 

Sebelumnya, dua penghargaan diperoleh pulau Lombok di ajang World Halal Travel Award 2015 di Abu Dhabi yaitu Best Honeymoon dan Best Halal Destination.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement