Rabu 28 Oct 2015 18:23 WIB

Pembiayaan Korporasi Dorong Pertumbuhan Kredit BCA

Rep: Binti Sholikah/ Red: Teguh Firmansyah
BCA
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
BCA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyaluran kredit segmen korporasi mendorong pertumbuhan kredit BCA pada kuartal III-2015. Porsi kredit korporasi mencapai 34,5 persen dari total penyaluran kredit BCA.

Hingga September 2015, outstanding portofolio kredit BCA mencapai Rp 364,8 triliun, naik 10,3 persen (yoy) dibandingkan posisi September 2014 sebesar Rp 330,7 triliun. Kredit korporasi meningkat 12,0 persen (yoy) atau Rp 13,5 triliun menjadi Rp 126,1 triliun.

Direktur Corpotare Banking BCA, Dhalia M Ariotedjo, mengatakan, kredit korporasi mengalami kenaikan dibandingkan kuartal sebelumnya yang turun. Sektor-sektor yang berkembang dan perlu pendanaan besar termasuk sektor pariwisata dan properti yang sudah mulai jalan. Pembangunan infrastruktur yang sudah dimulai menyebabkan kebutuhan konstruksi meningkat.

"Growth paling besar di sektor bahan bangunan, perhotelan sudah mulai jalan, bahan kimia dan plastik, dan paling besar itu telekomunikasi," jelasnya dalam paparan kinerja di Hotel Kempinski Jakarta, Rabu (28/10).

Dhalia menjelaskan, peningkatan permintaan perusahaan telekomunikasi karena ada investasi capex (capital expenditure) yang harus dijalankan tahun ini.  Dhalia memperkirakan pertumbuhan kredit korporasi akan berlanjut pada tahun depan.

Meskipun ada juga sektor yang mulai slow down, salah satunya transportasi dan logistik. Misal sektor perkapalan yang permintaannya kurang. Selain itu, industri rokok atau tembakau turun cukup besar sekitar 30 persen. Pembiayaan konsumen seperti minimarket juga turun.

"Kalau memang sektor yang konsumer lebih banyak yang kita lihat penarikan kredit menurun, sektor perhotelan memang meningkat," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement