REPUBLIKA.CO.ID, ARKANSAS -- Perusahaan ritel terbesar di dunia, Walmart, pada Senin (26/10), meminta izin regulator Amerika Serikat untuk melakukan pengujian pesawat tanpa awak (drone) di luar ruangan. Rencananya perusahaan tersebut akan menggunakan drone untuk mengirim barang belanjaan konsumen hingga memeriksa persediaan gudang mereka.

Beberapa bulan lalu mereka telah melakukan tes pesawat tersebut di dalam ruangan. Kini Walmart sedang mencari izin untuk pengujian mesin tersebut untuk pertama kalinya di luar ruangan.

Selain menggunakan drone untuk memeriksa persediaan di gudang, mereka juga meminta izin Federal Aviation Administration (FAA) untuk melakukan tugas lain terkait distribusi agar lebih efisien. Menurut sebuah aplikasi yang dilihat Reuters, Walmart juga berencana mengirim pesanan dari konsumen ke rumah.

Langkah ini diambil Walmat setelah Amazon.com, Google dan perusahaan lain juga telah menjalani uji tes drone. Mereka berharap FAA akan segera menetapkan aturan untuk penggunaan komersial drone secara luas.

Juru bicara Walmart Dan Toporek mengatakan perusahaan akan bergerak cepat untuk menempaktan drone tapi tergantung pada tes dan peraturan.

"Drone memiliki banyak potensi untuk lebih terhubung dengan jaringan luas kami mulai dari toko, pusat distribusi, pusat pemenuhan dan armada transportasi. Ada Walmart di setiap lima mil dari 70 persen dari penduduk AS, ini menciptakan beberapa kemungkinan yang unik dan menarik untuk melayani pelanggan dengan drone," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika