Selasa 27 Oct 2015 06:05 WIB

Garuda Batalkan 1.500 Penerbangan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nidia Zuraya
Maskapai Garuda Indonesia.
Foto: Antara
Maskapai Garuda Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo mengatakan selama dua bulan terakhir penerbangan mengalami 1.500 pembatalan penerbangan. Pembatalan penerbangan ini dikarenakan parahnya kabut asap yang menyelimuti lalu lintas udara.

"Kami tak bisa berbuat apa-apa saat Kementerian Perhubungan memberikan informasi ketika jarak pandang terbatas dan mengganggu penerbangan,"ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (27/10).

Beberapa wilayah yang sering mengalami pembatalan penerbangan adalah rute wilayah sumatera dan Kalimantan. Beberapa kali rute ke Timika harus memutar karena saat hampir tiba, jarak pandang terbatas.

Akibat jumlah penerbangan yang dibatalkan, Garuda mengalami kerugian hingga 8 juta dolar AS. Arif berharap pemerintah memperhatikan industri penerbangan yang juga turut mengalami kerugian dari bencana alam ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement