Senin 26 Oct 2015 13:54 WIB

Antam Terima Dana PMN Rp 3,5 Triliun

Kantor pusat Antam
Foto: Tahta/Republika
Kantor pusat Antam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aneka Tambang Tbk (Antam) telah menerima dana penyertaan modal negara (PMN) dalam penerbitan saham baru atau rights issue sebesar Rp 3,5 triliun.

Direktur Utama ANTAM Tedy Badrujaman mengemukakan bahwa pemerintah telah mencairkan dana sebesar Rp 3,5 triliun untuk melaksanakan haknya dalam rights issue Antam. Dengan PMN ini membuktikan bahwa pemerintah sangat mendukung industri pertambangan di Indonesia dan merupakan wujud dukungan pemerintah terhadap UU Minerba yang mendorong industri untuk menghasilkan produk dengan nilai tambah yang tinggi.

"Proses rights issue berjalan dengan baik, beberapa investor utama juga sudah menyatakan minatnya untuk melaksanakan haknya," katanya di Jakarta, Senin (26/10).

Ia menyampaikan bahwa total dana yang diraih dari hasil rights issue sebanyak-banyaknya sebesar Rp 5,4 triliun. Sebesar Rp 3,5 triliun akan dipergunakan untuk penyelesaian pembangunan Proyek Pabrik Feronikel Haltim Tahap I yang akan meningkatkan kapasitas produksi feronikel sebesar 13.500-15.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) per tahun.

Sedangkan sisanya, lanjut dia, akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan kegiatan operasional Antam dan biaya pengembangan usaha perseroan terkait dengan peningkatan kapasitas produksi.

Ia mengatakan bahwa komitmen investasi berkelanjutan Antam dalam kapasitas produksi feronikel akan memperkokoh perseroan sebagai produsen logam dasar dan logam mulia yang terintegrasi secara vertikal, sehingga meningkatkan daya saing dan nilai tambah dalam pasar global.

"Antam terus berupaya menjadi produsen feronikel dengan biaya yang terendah dengan didukung oleh sumber cadangan yang berskala besar, sehingga menjadikan Antam salah satu pemain utama dalam industri feronikel," kata Tedy Badrujaman.

Dalam kondisi harga komoditas dunia yang masih belum optimal, ia mengatakan bahwa perseroan tetap berupaya meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasionalnya untuk menjaga marjin profitabilitas."Hal ini sangat penting untuk menjaga kesinambungan usaha dalam kondisi saat ini, dimana hanya produsen yang efisien yang dapat bersaing di dalam industri feronikel, dan Atam memiliki keunggulan dalam hal ini," paparnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement