Senin 26 Oct 2015 11:30 WIB

Jokowi Diperkirakan Bawa Investasi 20 Miliar Dolar AS

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo di pintu pesawat kepresidenan.
Foto: Setkab
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo di pintu pesawat kepresidenan.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan akan membawa pulang komitmen investasi lebih dari 20 miliar dolar AS dari kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS).

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dalam jumpa persnya, di Blair House Washington DC, Ahad (25/10) malam, mengatakan soal ekonomi menjadi prioritas dalam kunjungan Presiden Jokowi ke AS.

"Lebih dari 20 miliar dolar AS dari 19 perusahaan bermacam sektor yang akan dikerjasamakan," katanya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan dari sekian banyak deal business yang akan diumumkan atau ditandatangani, prosesnya sudah berjalan lama.

"Ada beberapa yang prosesnya sudah sangat lama, terutama yang nonenergi umumnya sudah cukup matang tinggal finalisasi. Kedatangan Presiden menjadi momentum bagi mereka," katanya.

Pada Senin (26/10) pukul 09.50 waktu setempat, Presiden Jokowi dan rombongan akan menuju Lee Dining Room, Blair House, untuk agenda One on One Business Meeting.

Presiden Jokowi bertemu pengusaha AS di antaranya CEO Conoco Phillips Ryan Lance, Vice Chairman General Electric John Rice, CEO Millenium Challenge Corporatiob Dana Hydr, dan Executive VP Upstream Chevron James Johnson.

Selanjutnya dilakukan pengumuman dan penandatanganan business deals di Lee Anderson Room di antaranya yang akan diumumkan yakni antara Pertamina dengan Corpus Christie Liquefaction, ekspansi Phillip Morris, investasi Cargill, ekspansi Coca Cola di Bekasi dan Surabaya, Saka Energy dengan Swift Energy, PLN dengan General Electric, Universitas Udaya dengan SkyChaser Energy.

Presiden Jokowi juga akan bertemu Presiden US Chamber of Commerce Tom Donohue, Presiden US ASEAN Business Council Alex Feldman, dan Presiden UNISINDO Ambassador David Merril.

Presiden pun mengadakan Business Roundtable Discussion dengan para pengusaha AS di Library Room Kantor US Chamber of Commerce. Pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan perusahaan AS yakni Nike, General Electric, ConocoPhillips, Phillip Morris International, Caterpillar, Chevron, Pfizer, Chapman Taylor, dan MetLife serta didampingi oleh US Chamber of Commerce, USINDO, dan USABC.

Acara selanjutnya resepsi oleh US Chamber of Commerce di Daniel Webster Room Kantor US Chamber of Commerce dilanjutkan dengan jamuan makan malam oleh US Chamber of Commerce untuk menghormati Presiden RI di Hall of Flags Kantor US Chamber of Commerce. Pada kesempatan itu hadir 250 pengusaha dan pengambil kebijakan Indonesia dan Amerika Serikat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement