REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tak hanya fokus melakukan penetrasi prouduk reksa dana (RD) syariah ke pasar Indonesia, Maybank Asset Management Group mendorong produk RD syariah Indonesia ke level regional.
CEO Maybank Asset Management Group Nor'Azamin Bin Salleh mengungkapkan, Maybank Syariah Equity Fund jadi pelengkap produk syariah yang ada di Indonesia. Tapi, Maybank Asset Management Group juga berkomitmen membawa produk RD syariah Indonesia ke level regional.
Karena itu, kanal-kanal distribusi pun akan diperluas tak hanya menggunakan bank, tapi juga sistem daring.
Dalam lima tahun ke depan, Maybank AM ditargetkan jadi 10 besar pemain regional baik dari sisi dana kelolaan, nasabar maupun diversifikasi produk. Saat ini, total dana kelolaan Maybank Asset Management Group mencapai 3,6 miliar dolar AS dimana 38 persennya dikontribusikan produk-produk syariah.
''Dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang masif dan stabil, Indonesia bisa jadi pasar utama pengembangan produk-produk syariah dunia,'' kata Azamin dalam pengenalan Maybank Syariah Equity Fund, Senin (19/10).
Terlebih, populasi kelas menengah Indonesia tumbuh lima juta orang per tahun. Peningkatan dana pembangunan infrastruktur dalam RAPBN 2016 menjadi Rp 314 triliun juga membawa kabar positif untuk menarik investasi asing.
Mengutip data OJK per Maret 2015, saham syariah yang diperdagangkan di BEI mencapai Rp 3.037 triliun dan sukuk korporasi Rp 7,1 triliun. Volume transaksi harian saham-saham dalam DES mencapai Rp 2,8 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika